Thursday 3 January 2013

Cara/Teknik Menganalisa Saham

,
Secara garis besar, ada tiga teknik/cara menganalisa saham:
  • Analisa Fundamental
  • Analisa Teknikal
  • Analisa Lain-lain 

Analisa Fundamental

Analisa Fundamental adalah cara menganalisa saham berdasarkan fundamental perusahaan yang biasanya tercermin dari laporan keuangan. Para analis saham meneliti asset, hutang, penjualan, biaya, laba/rugi, dan berbagai aspek lain perusahaan untuk menerka harga wajar saham.

Dari laporan keuangan, bagian yang paling harus anda perhatikan adalah laba perusahaan. Mengapa? Karena faktor penentu utama harga saham adalah laba perusahaan, atau tepatnya laba per saham. Untuk mempermudah perbandingan satu saham dengan yang lain, laba ini biasanya diungkapkan dalam price-earning-ratio (PER). Silahkan baca pos "Investasi Saham Cara Peter Lynch di Buku "One Up on Wall Street (Bagian V)."

Perlu anda ingat bahwa analisa fundamental mengharuskan anda memPREDIKSI kondisi keuangan perusahaan—terutama laba—di masa datang. Memprediksi adalah kata lain dari menebak; ketika menebak, analis terjenius pun bisa salah karena tidak seorangpun tahu apa yang akan terjadi di masa datang.

Masalah lain analisa fundamental adalah harga saham di bursa bergerak mendahului publikasi laporan tersebut. Artinya, saham sudah terlebih dahulu naik/turun sebelum laporan keuangan diumumkan. Pada saat laporan keuangan diumumkan ke publik, biasanya sudah terlambat bagi pemain saham untuk bertindak beli atau jual.

Mengapa?

Orang-orang dalam (insiders) sudah terlebih dulu tahu kondisi keuangan perusahaan, jauh sebelum laporan tersebut dipublikasikan. Sangat mungkin berita ini bocor ke segelintir pemain (bandar) saham yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual atau membeli. Tindakan ini sebenarnya termasuk tindak pidana yang disebut “insider trading.” Tapi hampir belum pernah terjadi pelaku “insider trading” di Indonesia yang dipidanakan.

Bila anda tertarik pada analisa fundamental yang praktis, silahkan membaca pos "Mau Investasi Saham? Baca Dulu Buku Peter Lynch 'One Up on Wall Street' (Bagian I)."


Analisa Teknikal

Analisa teknikal adalah cara menganalisa saham dengan memperhatikan pola harga dan volume saham.

Analisa teknikal juga bersifat PREDIKSI, jadi apapun metode yang anda pakai, anda bisa salah. Lagipula, tidak ada single analisa teknikal yang bisa berlaku pada semua keadaan.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang analisa teknikal, silahkan baca pos "Prinsip Mendasar Analisa Teknikal (Technical Analysis) Bagian I."


Analisa Lain-lain

Analisa Lain-lain adalah cara menganalisa saham yang tidak termasuk dalam kategori analisa fundamental dan analisa teknikal. Ada dua contoh yang terbersit di benak saya.

Contoh pertama adalah analisa siklus tahunan seperti yang dikemukakan Jeff Hirsch, penyusun buku Stock Trader’s Almanac. Jeff merekomendasi agar pemain saham Amerika berinvestasi di saham dari bulan November ke April, lalu mengalihkan investasi tersebut ke fixed-income (atau deposito) dari bulan May sampai Oktober. Investor yang melakukan ini dapat meraup keuntungan berlipat-ganda dibanding kalau terus berinvestasi di saham sepanjang tahun.

Contoh kedua adalah cara Warren Buffet menganalisa saham atau perusahaan. Warren Buffet tidak hanya menganalisa laporan keuangan perusahaan tapi ia juga menganalisa orang-orang (manajer) yang mengelola perusahaan. Ia percaya bahwa kondisi perusahaan sangat tergantung kehandalan manajemen orang-orang tersebut. Jadi ketika Mr. Buffet membeli perusahaan, ia membeli perusahaan berikut para pengelola (manajer) perusahaan tersebut. 

Coba saja anda bandingkan logika Warren Buffet dengan klub sepak-bola. Kehandalan suatu klub sangat tergantung dari pemain-pemainnya. Tidak ada gunanya anda membeli klub Manchester United dengan harga mahal kalau semua pemainnya memutuskan pindah ke klub lain.


sumber : http://terusbelajarsaham.blogspot.com/2011/04/carateknik-menganalisa-saham.html

2 comments:

  1. Analisa teknikal juga bersifat prediksi jadi apapun metode yang anda pakai, anda bisa salah namun dengan menggunakan analisa teknikal dapat memberikan gambaran harga saham. pojokinvestasi.com

    ReplyDelete
  2. fundamental tentang pasar saham memang perlu sebelum main saham, thanks gan :)

    ReplyDelete